Ternyata, Irjen Ferdy Sambo Awalnya Minta Perlindungan untuk Bharada E ke LPSK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo menyampaikan bahwa Irjen Ferdy Sambo pernah meminta pihaknya memberikan perlindungan kepada sang istri dan Bharada E.
LPSK menerima permintaan itu secara lisan dari Ferdy Sambo setelah melakukan pertemuan.
Dia menyebutkan permohonan itu berawal saat pihaknya berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan terkait kasus tersebut.
"Pada waktu itu kemudian dari Kapolres Jakarta Selatan sendiri berinisiatif untuk mempertemukan LPSK dengan Irjen Sambo di Kantor Propam. Nah, di kantor itu Irjen Sambo menyampaikan akan mengajukan permohonan perlindungan untuk Ibu Putri dan untuk Bharada E," kata Hasto saat dihubungi JPNN.com, Jumat (29/7).
Dia menyebutkan alasan Ferdy Sambo mengajukan perlindungan untuk istrinya untuk mencegah pemberitaan yang memojokkan Putri Candrawathi.
"Karena itu, kemudian disebut ada perselingkuhan dan sebagainya. Nah, kalau urusan pemberitaan di media bukan urusannya LPSK," lanjutnya.
Hasto juga mengungkapkan alasan Ferdy Sambo meminta perlindungan untuk ajudannya yang syok atas insiden polisi tembak polisi itu.
"Siapa pun yang setelah melakukan penembakan pada orang dan menimbulkan kematian kemungkinan ada trauma psikologis," ujarnya.
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengungkap Irjen Ferdy Sambo meminta pihaknya memberikan perlindungan kepada sang istri dan Bharada E.
- LPSK Beri Perlindungan 5 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
- Polri Diminta Segera Umumkan Hasil Timsus Kasus Vina Cirebon
- Sudirman Terpidana Pembunuhan Vina Dipindah ke Lapas Cirebon
- Para Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon dan Eki Dijaga LPSK
- LPSK Beri Perlindugan kepada 7 Terpidana Kasus Kematian Vina & Eki di Cirebon
- Soal Saksi Pansus Haji Mendapat Tekanan, Menag Yaqut: Intimidasi itu Dilakukan oleh Siapa?