Piala Presiden 2018
Ternyata, Jelang Laga Sriwijaya FC Sempat akan Mundur
jpnn.com, BANDUNG - Sriwijaya FC dibikin puyeng sesaat sebelum kickoff laga pembuka Piala Presiden 2018, melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1) sore.
Penyebabnya, empat jam sebelum pertandingan, tiga pemain asing klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut dianggap belum komplet persyaratannya dan tidak bisa dimainkan.
Padahal, manajemen Sriwijaya menyakini, persyaratan Mahamadou N’Diaye, Makan Konate, dan Manuchekhr Dzhalilov, sudah beres.
Buktinya, ketiga pemain itu telah memegang ID Card untuk tanding di Piala Presiden 2018. Situasi itu membuat kalut Sriwijaya.
Sempat berpikir untuk mundur, tapi akhirnya Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin, memutuskan tetap bermain.
Keputusan diambil setelah rapat internal tim. ”Intinya ada miskomunikasi dan sosialisasi yang tidak mendalam terkait aturan pemain asing,” terang Augie.
Karena situasi itu, pelatih Rahmad Darmawan sempat mengubah skema bermain timnya, termasuk menjelang seri pemanasan.
”Dari awal, saya memimpin rapat dengan pemain bahwa apapun konsekuensinya kami akan tetap bermain,” ujar RD, sapaan Rahmad Darmawan.
Empat jam sebelum laga pembuka Piala Presiden 2018, tiga pemain asing Sriwijaya FC dianggap belum lengkap persyaratannya.
- Barito Putera Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Menjamu Persib Bandung
- Klasemen dan Jadwal Pekan ke-12 Liga 1, Banyak Big Match
- Rahmad Darmawan Minta Maaf Seusai Adu Mulut dengan Pelatih Persib
- Rahmad Darmawan Ungkap Kunci Kemenangan Barito Putera Bantai Arema FC 4-0
- Pelatih Barito Putera Enggan Remehkan Kekuatan Borneo FC Tanpa Matheus Pato
- Persebaya vs Barito Putera: RD Minta Anak Asuhnya Siapkan Mental