Ternyata Jenazah di Belakang Kemudi KM Rafelia Bukan Nakhoda, Tapi...
jpnn.com - BANYUWANGI – Minggu (6/3), tim SAR pencarian korban KM Rafelia II yang karam di perairan Banyuwangi menemukan satu korban tewas di dalam kapal. Jenazah laki-laki itu ditemukan di anjungan kapal, tepatnya di belakang kemudi. Sebelumnya diduga korban adalah nakhoda kapal bernama Bambang Surya Adi. Tapi ternyata hasil dari indentifikasi DVI, sang korban bukanlah nakhoda.
“Sampai saat ini kami belum menemukan nakhoda kapal,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan saat dihubungi JPNN.com, Minggu (6/3) malam.
Dari hasil identifikasi, korban yang ditemukan Minggu, siang ini adalah Made, 57. Made adalah penumpang yang tidak masuk dalam manifest penumpang.
Karena jenazah korban kelima yang ditemukan bukanlah nakhoda, lanjut Wahyu, tim SAR masih terus mencari orang yang paling bertanggung jawab di kapal tersebut.
Saat ditanya apakah tim SAR bisa memperkirakan dimana keberadaan Bambang, Wahyu mengaku belum bisa memprediksinya. “Kami sudah mengecek di kapal. Sejauh ini sudah tidak ada lagi korban,” katanya.
Untuk diketahui, Tim SAR sudah mengevakuasi 76 orang penumpang dalam keadaan selamat. (fri/mas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah