Ternyata Kuat Bohong saat Bilang Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

jpnn.com - JAKARTA - Saksi ahli poligraf Aji Febriyanto Ar Rosyid membeberkan hasil pemeriksaan uji kebohongan Kuat Ma'ruf dalam perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Aji menyebut hasil tes poligraf terdakwa Kuat Ma'ruf berbohong saat menyatakan tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Hasil uji poligraf Kuat Ma'ruf itu disampaikan Aji saat dihadirkan jaksa penuntut umum menjadi saksi untuk Ferdy Sambo c.s dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
"Jadi, mohon izin Saudara Kuat, kami melakukan dua pemeriksaan dengan isu yang berbeda, dua pertanyaan," kata Aji di ruang sidang.
Menurut Aji, pada pemeriksaan uji kebohongan pertama Kuat, pertanyaannya perihal memergoki persetubuhan Putri Candrawathi dengan Birgadir J atau tidak.
Pada pemeriksaan pertama itu, Kuat Ma'ruf dinyatakan jujur dalam menjawab. Kala itu, Kuat menjawab tidak melihat ataupun memergoki.
"Pertanyaan pertama jujur, tidak memergoki, tidak melihat," kata Aji.
Lalu, pada pemeriksaan kedua, Kuat dinyatakan berbohong ihwal melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau tidak.
Kuat Ma'ruf mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Begini kata ahli poligraf.
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp60 Miliar Terkait Kasus CPO
- Pakar Dukung Ted Sioeng Banding Putusan PN Jaksel & Lapor ke KY
- Jatuhkan Vonis saat Ted Sioeng Terkulai di RS, Majelis Hakim Dinilai Tidak Manusiawi
- Anak Bos Prodia Jalani Sidang Kasus Asusila di PN Jaksel