Ternyata Lebih Banyak Penemu Dompet Berisi Uang yang Bersikap Jujur
Laporan penelitian yang diterbitkan di jurnal Science hari Jumat (21/6/2019) menjelaskan, sekelompok orang menyerahkan dompet yang mereka temukan kepada staf di bank, kantor pos, museum atau tempat lainnya.
Dompet-dompet itu ada yang kosong, dan juga ada yang berisi uang setara Rp 150 ribu, daftar belanjaan, dan tiga kartu nama dalam bahasa di negara masing-masing sehingga penemunya bisa mengembalikan dompet tersebut.
Penelitian itu mengatakan warga di 38 dari 40 negara cenderung mengembalikan dompet yang berisi uang di dalamnya.
"Hal itu tidak kami duga sebelumnya," kata ekonom Alain Cohn dari University of Michigan di Amerika Serikat.
Dalam penelitian lapangan di tiga negara, Dr Cohn dan timnya menemukan bahwa ketika jumlah uang dalam dompet dinaikkan menjadi sekitar Rp 1 juta, maka jumlah yang mengembalikan dompet naik 18 persen.
Jadi apa yang terjadi?
Menurut Dr Cohn ada dua faktor untuk menjelaskan hasil temuan penelitian ini.
"Yang pertama sikap altruisme, sikap perduli dengan orang lain, meski orang itu tidak kita kenal," katanya.
Pendapat ini diperkuat dengan penemuan bahwa dompet yang berisi kunci akan lebih mungkin dikembalikan dibandingkan dompet yang tidak berisi kunci.
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara