Ternyata Memang Faktor Kiper
Minggu, 13 Juni 2010 – 03:46 WIB

DIPUJI-MEMUJI - Kiper AS Tim Howard (tengah), Man of The Match laga Inggris versus AS, yang berada pada posisi nyaris 180 derajat dari rekan sesama kipernya di pertandingan itu, Robert Green. Foto: Getty Images/FIFA.com.
RUSTENBURG - Apa yang sebelumnya sudah menjadi sorotan sejumah pihak terhadap timnas Inggris, yaitu masalah kiper yang tak punya sosok ideal, terbukti di pertandingan perdana tim asuhan Fabio Capello tersebut. Akibatnya adalah nilai penuh yang seharusnya didapat Inggris, akhirnya hanya berbuah imbang 1-1, saat menghadapi Amerika Serikat (AS) di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Minggu (13/6) dinihari WIB. Sebaliknya bagi Green sendiri, aksinya di pertandingan itu sebenarnya juga tak buruk-buruk amat. Buktinya, berbagai gelombang serangan dan peluang yang sempat diciptakan para pemain AS, tetap bisa dimentahkan oleh kiper berusia 30 tahun itu dengan segenap kemampuannya. Hanya saja, satu blunder fatal itu, memang harus menjadi sesuatu yang tak akan bisa ia lupakan kemudian - karena berakibat membatalkan keunggulan timnya.
Penjaga gawang Robert Green yang diturunkan Capello - yang bahkan sempat 'merahasiakan' sosok yang akan ditunjuknya jelang pertandingan - membuat kesalahan menjelang akhir babak pertama. Ia tak sempurna menangkap bola rendah hasil tendangan Clint Dempsey, hingga malah terlepas dan berbuah gol. Ini tentu jadi berkah bagi AS, yang sebenarnya sempat dikejutkan di awal pertandingan (menit ke-4), oleh gol 'mudah' kapten Inggris, Steven Gerrard.
Baca Juga:
Namun demikian, AS sendiri sebenarnya bukan bermain jauh di bawah level Inggris. Justru pada sebagian besar babak pertama, begitu mereka mulai sadar dari keterkejutan gol awal Gerrard, serta mulai bisa mengatur serangan, tekanan ke pertahanan Inggris nyaris tak pernah mereka kendurkan. Hal itu membuat Inggris seolah mendapatkan lawan tangguh yang tak disangka sebelumnya.
Baca Juga:
RUSTENBURG - Apa yang sebelumnya sudah menjadi sorotan sejumah pihak terhadap timnas Inggris, yaitu masalah kiper yang tak punya sosok ideal, terbukti
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Paulo Fonseca Diskors 9 Bulan, Ini Sebabnya
- Adies Dukung Naturalisasi Pesepakbola, tetapi Ingin ke Depan Produk Lokal Jadi Andalan
- Puasa Kemenangan Persija Putus, Carlos Pena Ucap Syukur
- Thierry Henry Yakin Arsenal Bisa Menjadi Juara Liga Champions
- Persib Libas Persik, Bojan Hodak Enggan Terlena