Ternyata Membuat Batik Jumputan Jambi tak Sulit, Lihat Nih Caranya

Ternyata Membuat Batik Jumputan Jambi tak Sulit, Lihat Nih Caranya
Para murid menunjukkan karya batik jumputan di Showcase Tanoto Foundation. Foto : Natalia Laurens/JPNN

"Sebelumnya ambil batu kerikil atau uang logam kemudian ikatkan pada kain mori menggunakan karet. Lalu masukkan ke air putih biasa. Hingga basah. Setelah itu masukkan ke dalam air yang telah diberi warna sesuai selera. Air panas. Direndam selama 45 menit. Setelah kain tercampur warnanya, lepaskan karetnya. Jadinya motif batik jumputan," sambung Nabila.

Mudah kan? silakan jika Anda pun ingin mencoba mempraktikkannya sendiri di rumah.

Keterampilan Nabila dan Dina rekannya, saat presentasi di showcase adalah salah satu contoh praktik baik yang dijalankan lewat Program PINTAR Tanoto Foundation.

BACA JUGA : Menpora Memotivasi Atlet dengan Contohkan Prestasi Lalu Zohri dan Egy Maulana

Para murid diajarkan untuk aktif dan berkreasi. Berani tampil presentasi dan tidak selalu hanya menjadi pendengar yang baik di kelas tanpa aksi.

Roswita, sang guru mengaku selain mengajarkan keaktifan siswa, program PINTAR juga memberi semangat baru bagi sekolahnya lewat kegiatan literasi.

Kegiatan itu menumbuhkan minat baca para murid, untuk menambah wawasan luas. Dia bersyukur program PINTAR membawa perubahan dan peningkatan untuk para siswa.

"Sekarang setiap 15 menit sebelum memulai pelajaran anak-anak diminta membaca buku apa saja yang mereka sukai. Mereka juga diminta mempraktikan serta presentasi dalam kegiatan belajar. Alhamdulilah sekarang murid kami mulai suka membaca," kata Roswita. (flo/jpnn)

Lewat program PINTAR dan MIKIR siswa berani tampil presentasi dan tidak selalu hanya menjadi pendengar yang baik di kelas tanpa aksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News