Ternyata Memiliki Teman Dekat Sangat Baik untuk Jantung, Ini Faktanya

Para peneliti berhipotesis bahwa hasil ini menunjukkan bahwa pertemanan dan dukungan sosial bermanfaat dalam mempromosikan penghilang stres atau membantu melindungi peristiwa kehidupan yang penuh tekanan.
Menurut American Heart Association, stres bisa memengaruhi perilaku dan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga apa pun yang bisa membantu mengurangi stres dalam hal ini, persahabatan dan dukungan bisa bermanfaat.
"Studi ini menemukan hubungan kecil tapi signifikan antara persepsi dukungan sosial dan mortalitas pada wanita tanpa penyakit kardiovaskular sebelumnya," kata Dr Joann Pinkerton, direktur eksekutif North American Menopause Society., seperti dilansir laman Sheknows, Minggu (31/3).
Jika dukungan psikologis atau sosial bisa membantu mencegah penyakit jantung pada wanita, maka kita perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan dukungan apa yang paling membantu.
Tentu saja, klarifikasi dan investigasi lebih lanjut tentang topik ini diperlukan. Tetapi cukup aman untuk mengatakan bahwa memiliki teman dan jaringan pendukung jelas merupakan suatu keharusan. (fny/jpnn)
Persahabatan dan dukungan teman dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Redaktur & Reporter : Fany
- Jadi Psikolog dalam Film Jalan Pulang, Taskya Namya Riset Melalui YouTube
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia