Ternyata, Ngeri Banget Dampak Kecanduan Chatting dan Game
jpnn.com - Praktisi psikologi teknologi informasi (TI) makin sibuk menangani para korban efek negative era digital. Contohnya, Andika Yunianto yang kini mempunyai banyak pasien.
AGUS DWI PRASETYO, Jakarta
’’Makanan itu racun, awas kamu mau dibunuh makanan,’’ ucap pria berkulit putih melarang temannya yang hendak menyantap makanan di sebuah restoran siap saji di Jakarta Barat.
Sontak, temannya tersebut kaget. Sebab, kalimat yang diucapkan si pria itu tidak lazim dan cenderung ngawur. ’’Makanan itu juga akan membunuh saya,’’ imbuh pria tersebut makin ngawur.
Beberapa hari berikutnya, pria 28 tahun itu kembali berperilaku aneh saat hendak menyeberang jalan.
Tiba-tiba dia menunjukkan gestur seperti orang sedang ketakutan. Dia menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan berlindung di balik badan temannya.
’’Tempat ini menyeramkan,’’ ucapnya dengan mimik ketakutan.
Melihat perilaku aneh si pria tersebut, teman kantornya itu jadi penasaran. Dia lalu mencari tahu apa yang membuat si pria lajang tersebut mendadak seperti orang sakit jiwa.
Praktisi psikologi teknologi informasi (TI) makin sibuk menangani para korban efek negative era digital. Contohnya, Andika Yunianto yang kini mempunyai
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- PT Adisena Mitra Usaha Hadirkan Beyondtech, Era Baru Remitansi Digital di Indonesia
- Gaming Gacor Digital Berkomitmen Bakal Mendukung Industri Kreatif Nasional
- Mitsubishi Pamer Outlander PHEV yang Terinpirasi Gim Metal Gear Solid, Gahar