Ternyata Pak Jokowi Pernah Grogi Gara-gara Dipanggil Bawaslu DKI

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya tentang dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
Tokoh asal Surakarta, Jawa Tengah, itu pernah berurusan dengan lembaga penyelenggara pemilu tersebut saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2012.
Pada saat itu, Jokowi sebagai calon gubernur mengaku grogi sebelum memenuhi panggilan Bawaslu DKI Jakarta.
"Saya enggak mengerti kesalahan apa, dipanggil," ujar Jokowi saat berpidato pada pembukaan Konsolidasi Nasional Bawaslu 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12).
"Sebelum saya datang ke Bawaslu, saya betul-betul sangat grogi saat itu," tutur Jokowi.
Mantan wali kota Surakarta itu menyebut pengalamannya dipanggil Bawaslu menunjukkan lembaga yang kini dipimpin Rahmat Bagja itu disegani peserta pemilu.
"Artinya, bapak itu semua ditakuti," kata Jokowi.
Gubernur ke-14 DKI Jakarta itu juga mengingatkan peserta Konsolidasi Nasional Bawaslu 2023 bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran atas aturan pemilu.
Jokowi menuturkan dirinya ketika mengikuti Pilgub DKI 2012 pernah berurusan dengan Bawaslu DKI Jakarta.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar