Ternyata, Pemeriksaan Jessica di RSCM Bukan soal Gangguan Jiwa

jpnn.com - JAKARTA - Tersangka pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso (27), menjalani pemeriksaan di Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Minggu (14/2). Sudah 4 hari, sejak Kamis (11/2), Jessica diperiksa kejiwaannya oleh psikiatri.
Namun, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan, pemeriksaan Jessica bukan terkait masalah gangguan jiwa. Menurut dia, pemeriksaan tersebut untuk mengetahui bagaimana sikap Jessica terkait keterangan yang diberikan kepada penyidik.
"Jadi Jessica itu dirujuk ke RSCM bukan kapasitas dia mengalami gangguan kejiwaan. Hanya untuk mengetahui terkait dengan keterangan-keterangan (yang diberikannya) itu konsisten apa tidak," terangnya, saat dihubungi. Minggu (14/2).
Meski begitu, Musyafak enggan berkomentar saat ditanya perihal hasil pemeriksaan yang dijalani Jessica. "Itu tidak bisa saya sampaikan," sambungnya.
Musyafak juga tidak mengetahui kapan Jessica selesai diperiksa. Dia hanya menjawab, pemeriksaan bergantung pada kebutuhan pihak rumah sakit. "Tergantung psikiaternya. Di sana yang melakukan pemeriksaan psikiatri RSCM," paparnya.
Namun demikian, menurut Musyafak, pemeriksaan ini merupakan bahan penyidikan. Apapun hasil yang diberikan tim psikiatri, kata Musyafak, akan menjadi alat bukti di persidangan kelak. "Pasti arahnya ke sana, untuk memperkuat alat bukti," tandasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Tersangka pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso (27), menjalani pemeriksaan di Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Detik-detik Menegangkan Warga Mengadang Begal, Nelson Ditusuk hingga Tewas
- Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 3 Polisi Tewas Ditembak
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!