Ternyata, Penangkapan Bupati Probolinggo Dilakukan Sang Raja OTT

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana.
Sosok yang berperan besar di balik OTT bupati Probolinggo ialah pegawai KPK nonaktif Harun Al Rasyid.
Dia adalah salah satu pegawai yang akan dikeluarkan dari KPK, lewat asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Informasi yang saya terima memang ini adalah hasil kerja keras dari rekan-rekan kami, penyelidik KPK, anggota dari Satgas Penyelidik yang dipimpin Bapak Harun Al Rasyid, Sang Raja OTT," kata Rieswin Rachwell yang merupakan pegawai nonaktif KPK, saat dikonfirmasi, Senin (30/8).
Dia mengaku bangga dengan rekan-rekannya yang dinonaktifkan sebagai pegawai KPK.
Sebab, meski hendak dikeluarkan dari KPK, mereka masih berjuang.
"Saya bangga dengan rekan-rekan kami yang masih terus berjuang memberantas korupsi dan tetap menjaga integritasnya dalam keadaan seperti ini," kata dia.
Rieswin menjelaskan OTT yang diduga meringkus bupati Probolinggo itu sudah diselidiki, sejak sebelum adanya penyingkiran pegawai melalui asesmen TWK.
Penangkapan Bupati Probolinggo, Jatim, Puput Tantriana, merupakan hasil kerja keras dari penyelidik KPK, anggota dari Satgas Penyelidik yang dipimpin Harun Al Rasyid, Sang Raja OTT.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK