Ternyata, Pendidikan Tersangka Otak Pemerkosaan Yuyun Itu...
Seperti ditegaskan di bagian pertama tulisan ini, upaya menyusuri keluarga sejumlah terduga pemerkosa dan pembunuh Yuyun adalah sebuah ikhtiar untuk mendapatkan pemahaman utuh tentang peristiwa mengerikan tersebut. Tanpa bermaksud menghakimi.
Latar belakang Zainal hampir sama dengan 13 terduga lain. Kepala Desa Kasie Kasubun Aji Kelas menuturkan, kebanyakan warganya memang hanya menjadi petani kebun kopi dan karet.
Namun, mereka bukan petani kaya. Sebab, luas kebun mereka sangat terbatas. ”Mereka terbilang petani tanpa modal. Kalau bukan petani, tentu biasanya menjadi sopir atau pedagang,” ungkapnya.
Menurut dia, tekanan ekonomi yang dirasakan warganya semakin besar sejak harga karet turun. Dari yang pernah mencapai Rp 12 ribu per kilogram menjadi tinggal Rp 4 ribu–Rp 5 ribu.
”Tentunya ini sangat berdampak,” ucap dia. (*/c11/ttg)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri