Ternyata, Penendang Garuda Pancasila Itu Mantan Sekjen BEM
jpnn.com - TOBASA – Sosok Sahat S Gurning menjadi polemik di media sosial. Banyak yang menghujat aksinya menendang Garuda Pancasila, namun tak sedikit pula yang memberi dukungan untuknya, termasuk teman-temannya sesama aktivis.
Ya, Sahat S Gurning merupakan mantan Sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Medan (BEM-ITM).
Koordinator SaLing Siantar-Simalungun Candra Malau saat diwawancarai METRO SIANTAR (Jawa Pos Group), Kamis (14/4) mengatakan bahwa sebelumnya organisasi yang concern terhadap lingkungan yang dipimpinnya, kerap bekerjasama dengan Sahat.
“Dalam hal pendampingan masyarakat kecil yang terzolimi oleh kebijakan pemerintah, kemudian aksi-aksi sosial, seperti kebersihan dan penanaman pohon di Danau Toba, juga sudah sering kami lakukan bersama,” ujar Candra.
Terkait kasus yang menimpa Sahat S Gurning, Candra menyatakan bahwa sebenarnya, apa yang dilakukan Sahat Gurning merupakan suatu fakta yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.
“Pancasila itu adalah ideologi yang menjadi lambang negara. Di dalamnya terkandung makna yang bisa mengakomodir, mengayomi dan mempersatukan kepentingan seluruh rakyat. Tetapi kenyataannya apa? Pejabat banyak yang korupsi,” kata Candra.
“Lihat, banyak kaum miskin semakin melarat. Pengusaha menjajah masyarakat kecil. Hak-hak mereka (masyarakat kecil) dirampas. Mereka tertindas. Dimana pemerintah? Itulah realita. Rakyat kecil sebagai tumbal di negeri ini,” imbuh Candra Malau diamini Sekjen Yeni br Sinaga.
“Banyak orang hormat secara simbolis, tapi menginjak-injak nilai amanah Pancasila itu. Dia (Sahat) menginjak secara simbolis, tapi melakukan dengan nyata di kehidupan sehari-hari dari nilai-nilai dari Pancasila itu. Pertanyaannya, siapa lebih pantas disalahkan yang menginjak secara simbolis daripada menginjak secara nilai Pancasila itu?” ujar Candra.
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat