Ternyata Peredaran Narkoba di Daerah Ini Dikendalikan Napi
![Ternyata Peredaran Narkoba di Daerah Ini Dikendalikan Napi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/12/15/kapolres-kudus-akbp-wiraga-dimas-tama-didampingi-kasat-narko-ma4p.jpg)
jpnn.com, KUDUS - Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang diduga dikendalikan salah satu narapidana di Lapas Kelas II B Pati, Kudus, Jawa Tengah.
"Pengungkapan kasus narkoba ini merupakan hasil pengembangan petugas di lapangan," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama didampingi Kasat Narkoba Iptu Jaenudin saat gelar kasus di Mapolres Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan kasus narkoba yang diungkap berawal dari pengembangan tersangka pertama BB.
Hasil keterangan dari BB, kemudian ditangkap tersangka lain yakni Nr warga Desa Nganguk, Kecamatan Kota, Kudus, pada 4 November 2022.
Dari penangkapan tersangka kedua, diperoleh barang bukti serok untuk sabu-sabu dari sedotan plastik.
Sedangkan sabu-sabu yang dikemas dalam plastik kecil ditemukan di depan Balai Desa Kaliputu yang dibungkus dengan isolasi berwarna hitam.
Polisi juga berhasil menangkap tersangka lain, yakni Tr yang ditangkap di depan SPBU Jalan Jenderal Sudirman Kudus.
Terkait dugaan keterlibatan penghuni Lapas Pati, kata Jaenudin, masih menunggu hasil penyelidikan.
"Nantinya yang bersangkutan juga akan dimintai keterangannya. Tentu ada tahapan termasuk izin meminta keterangannya karena sebagai penghuni lapas," ujarnya.
Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang diduga dikendalikan salah satu narapidana di Lapas Kelas II B Pati, Kudus, Jawa Tengah.
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal
- Duel Maut Pelajar di Semarang, Korban Sempat Salaman dengan Pelaku Sebelum Tewas
- Viral Pemotor Tewas di Semarang Seusai Jatuh Akibat Jalan Berlubang, Begini Penjelasan Polisi
- Kronologi Duel Pelajar di Semarang Berujung Maut, Satu Tewas Dibacok
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen