Ternyata PPP Punya Tiga Jenis Kader, Mau Tahu?
![Ternyata PPP Punya Tiga Jenis Kader, Mau Tahu?](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20161003_224216/224216_266855_M_Romahurmuziy.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy terus berupaya menggenjot daya pikat partai berlambang Kakbah itu. Tujuannya agar PPP bisa menyodok ke tiga besar peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Romy -sapaan Romahurmuziy mengatakan hal itu pada pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I PPP di Ancol, Senin (3/10) malam. "Menjadi tiga besar pemenang pemilu," ujarnya.
Romy menegaskan, capaian itu hanya bisa dicapai dengan kinerja kader. Namun, katanya, dalam PPP ada tiga jenis kader.
Golongan pertama adalah kader PPP yang sudah sejak lama membesarkan maupun dibesarkan partai hasil fusi partai politik Islam pada 1973 itu. Kedua adalah kader naturalisasi yang duduk di kepengurusan karena karena prestasi, dedikasi dan kecintaan terhadap PPP.
Sementara yang ketiga adalah kader merpati. "Kader merpati itu yang datang ketika mendapat banyak kesempatan dan fasilitas, serta pergi atau membuat onar ketika mendapat tentangan dan hambatan," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menjelaskan, Mukernas ini digelar untuk menyikapi isu-isu terkini. Antara lain amandemen UUD, revisi KUHP, serta membahas sistem yang akan diterapkan pada Pemilu 2019.(cr2/JPG)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy terus berupaya menggenjot daya pikat partai berlambang Kakbah itu. Tujuannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Hadapan Kada PDIP se-Indonesia, Hasto Singgung soal Anggaran dan Ide
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangun Serang Lebih Maju
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- Sarifah Ainun: Pemerintah Harus Fokus ke TKW dan Korban TPPO, Bukan Reynhard Sinaga