Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik

Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang (tengah), Staf Khusus Kementerian Pertahanan Deddy Corbuzier (tengah) dan Direktur Bisnis Pemasaran PT LEN Irwan Ibrahim (kanan) saat melihat sepeda motor listrik produksi PT LEN, di kantor PT LEN, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/2). Foto: Walda Marison/Antara

jpnn.com - BANDUNG - Jajaran TNI tingkat daerah telah menggunakan motor listrik produksi PT LEN Industri untuk operasional.

Hal itu terungkap saat Kepala Biro Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang berkunjung ke kantor LEN Industri di Bandung, Rabu (26/2).

"Motor listrik itu sudah distribusi untuk Angkatan Darat, untuk Babinsa, termasuk juga dengan Satuan Pengawalan," kata Frega.

Dia menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik ini diberlakukan demi mendukung kebijakan pemerintah dalam menggunakan energi baru terbarukan.

Selain itu, TNI juga mendukung pemerintah dalam menekan polusi udara sehingga alam pun dapat terjaga dengan baik.

Frega mengaku seluruh kendaraan operasional belum sepenuhnya dialihkan ke kendaraan listrik. Dia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan secara bertahap.

"Tentunya ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pembangunan logistik," kata Frega.

Selain memproduksi motor listrik, PT Eltran Indonesia juga membuat beberapa kendaraan listrik salah satunya becak listrik.

Motor listrik itu sudah distribusi untuk TNI Angkatan Darat, untuk Babinsa dan sekaligus mendukung kebijakan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News