Ternyata Pria Lebih Mungkin Meninggal Karena Kanker Payudara Daripada Perempuan
![Ternyata Pria Lebih Mungkin Meninggal Karena Kanker Payudara Daripada Perempuan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/24/kanker-payudara-ilustrasi-foto-laman-msn-30.png)
"Kami memiliki banyak pilihan perawatan untuk jenis kanker payudara itu. Secara teori, pria seharusnya memiliki hasil yang lebih baik dan memiliki angka kematian yang lebih rendah daripada wanita jika perawatannya sama efektifnya," tambah Shu.
"Lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari tren ini," jelas Shu.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa pria cenderung kurang patuh dengan perawatan hormon daripada wanita.
Lebih lanjut, Shu juga menyarankan bahwa mungkin ada beberapa perbedaan biologis yang belum diketahui antara kanker payudara ER-positif pada pasien pria dan wanita.
"Intinya adalah bahwa diperlukan lebih banyak penelitian yang secara khusus berfokus pada kanker payudara pria," pungkas Shu.
Tahun ini, sekitar 2.670 pria di Amerika Serikat diperkirakan akan didiagnosis menderita kanker payudara, menurut BreastCancer.org.
Ini sedikitnya kurang dari satu persen dari jumlah wanita yang diperkirakan menderita kanker payudara, yaitu 268.600.
Dari setiap jenis kanker, baik wanita dan pria kemungkinan besar meninggal karena kanker paru-paru dan bronkial.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Vanderbilt University menyebutkan pria yang didiagnosis mengidap kanker payudara lebih mungkin meninggal karena penyakit ini daripada rekan perempuan mereka.
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- Teknologi Mamografi Terbaru Lebih Akurat Mendeteksi Dini Kanker Payudara
- Fera Signature Meriahkan Indonesia Fashion Aesthetics 2025 di Jakarta
- Begini Cara Holywings Peduli Bantu Pencegahan Kanker Payudara
- Lestari Moerdijat: Upada Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Harus Diatasi