Ternyata Romahurmuziy Sudah Dibawa ke Jakarta

jpnn.com, SURABAYA - Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi dilaporkan telah membawa tangkapannya, salah satunya diduga Ketum PPP Romahurmuziy ke Bandara Juanda untuk terbang ke Jakarta, Jumat (15/3) sore.
RMOLJatim melansir, kepergian rombongan KPK ini bandara luput dari pengamatan sejumlah awak media yang menunggu di markas Polda Jatim, Surabaya.
Tangkapan hasil OTT KPK itu dibawa secara sembunyi-sembunyi dari gedung subdit III Ditreskrimsus Polda Jatim. Informasi mereka sudah keluar dari mapolda baru diketahui dari salah seorang polisi yang mengatakan rombongan KPK dan tangkapannya sudah keluar melalui pintu depan.
(Anda harus baca yang ini: Penangkapan Romahurmuziy Musibah Buat Jokowi)
Informasi itu membuat awak media bingung. Pasalnya gedung Subdit III itu selama ini tidak pernah terhubung dengan ruangan lain alias buntu. Lantas info lain menyebutkan, jika ada salah satu ruang yang tembus ke ruang lain, yakni persis di sebelah ruang Direskrimsus.
Tak percaya dengan informasi itu, RMOLJatim mencari kebenarannya. Ternyata, Romi cs sudah keluar sebelum anggota polisi memberikan kabar tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Romi dibawa bersama terduga lain dengan mobil Toyota ELF warna silver. Saat itu, jam menunjukkan pukul 14.18 WIB.(aji/rmoljatim)
Wartawan di markas Polda Jatim sempat bingung saat mendengar kabar tangkapan KPK yang salah satunya diduga Romahurmuziy sudah menuju bandara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget