Ternyata Sampah Kemasan Botol Minuman Soda Juga Terbanyak

Disebutkan dalam laporan riset, dari tiga brand itu total 1.930.495 buah sampah plastik yang berhasil diidentifikasi di enam kota.
Bila ditotal, total sampah trio brand minuman bersoda mengalahkan total sampah botol dia brand minuman mineral.
Sampah botol produk minuman, seluruhnya menggunakan kemasan plastik Polietilena Terefatalat, sebenarnya bernilai ekonomis sehingga tak seharusnya tercecer di pembuangan sampah atau lingkungan terbuka.
Masalahnya, kata Ahmad, bank sampah, yang digadang-gadang menjadi tulang punggung dalam skema Circular Economy (CE) pengelolaan sampah, belum berjalan efektif di semua kota.
Ahmad juga menengarai ketidakjelasan implementasi ERP dan CR menjadikan kalangan produsen leluasa mencitrakan dirinya sebagai korporasi yang ramah lingkungan, meski faktanya jauh dari itu.
"Pemerintah perlu meningkatkan panduan dan bimbingan teknis pelaksanaan EPR dan CE agar program ini lebih efektif," tuturnya. (jlo/jpnn)
Pada kategori sampah kemasan botol plastik, riset menyebut tiga brand minuman berkarbonisasi juga yang terbanyak.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- AQUA Dukung Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik dengan Cara Ini
- Apresiasi Prabowo Undang Pandawara Group, Eddy: MPR Siap Kolaborasi Atasi Darurat Sampah
- Sampah di TPA Sarimukti Longsor
- Kementerian LH Terapkan Program Terpadu Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
- Modena Dukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Trash Fest 2025
- Pegadaian Mendukung Pemkot Bima & FORSEPSI Gelar Aksi Lingkungan HPSN 2025