Ternyata Sering Main Instagram Bisa Merusak Mental
Media sosial terpopuler di dunia ini mendapat peringkat positif untuk dukungan emosional dan pembangunan komunitas.
Twitter menjadi yang terbaik kedua dalam hal lima platform sosial tapi masih memiliki efek negatif juga.
Sama halnya dengan Facebook, efeknya pada tidur dan bullying tetap merupakan masalah tapi ekspresi diri tergolong tinggi.
YouTube adalah satu-satunya platform media sosial yang memiliki efek positif terhadap kesehatan mental karena merupakan satu-satunya situs yang berada di peringkat teratas di atas garis positif yang diciptakan oleh para peneliti.
Platform berbagi video ini mendapat peringkat tinggi dalam hal meningkatkan kesadaran, membangun komunitas dan ekspresi diri.
Efek yang sangat negatif dari situs ini, serupa dengan yang lainnya, adalah efek yang merugikan pada tidur.
Para periset meminta sejumlah langkah untuk diadopsi oleh situs media sosial untuk mengurangi efek negatif pada kesehatan mental kaum muda.
"Media sosial kini telah digambarkan lebih adiktif daripada rokok dan alkohol dan begitu mengakar dalam kehidupan orang muda sehingga tidak mungkin lagi mengabaikannya dan tentu saja ada kaitannya dengan masalah kesehatan mental kaum muda," kata kepala eksekutif RSPH, Shirley Cramer CBE, seperti dilansir laman MSN.
PENELITIAN menunjukkan Instagram memiliki efek paling buruk terhadap kesehatan mental kaum muda.
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Pengguna Instagram Kini Bisa Mengatur Rekomendasi Sesuai Selera
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pengguna Mengeluh, Instagram Bakal Hapus Rug Pull, Apa Itu?
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital