Ternyata si Doktor Narkoba Intens Komunikasi dengan Professor
jpnn.com - PEKANBARU - Polresta Pekanbaru akhirnya berhasil mengungkap jaringan IS, 29, tersangka narkoba yang diberi gelar doktor karena kelihaiannya membuat narkoba.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bukti bahwa IS ternyata intens berkomunikasi dengan seorang laki-laki yang diberi gelar Professor oleh rekan-rekannya. Sang Professor tersebut adalah tahanan narkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar).
"Dari Profesor inilah tersangka IS semakin berkembang pengetahuannya dalam pembuatan sabu, dan kita masih melakukan penyelidikan," terang Iwan.
Disamping itu keterangan Iwan bahwa, lelaki bergelar Profesor tersebut berinisial RN dan ditangkap pada pengungkapan pabrik narkotika jenis sabu di wilayah Sumbar beberapa waktu lalu.
"Menurut keterangan tersangka, dia sering komunikasi lewat facebook dengan profesor tersebut. Dari komunikasi itu kita menduga laboratorium yang sama juga terdapat di wilayah Sumbar, Sukabumi dan Palembang," tutur Iwan.
Sambung Iwan, dari pengungkapan isi hard disk milik tersangka IS, terdapat satu buah film pembuataan sabu-sabu dengan durasi 13 episode.
"Saat itu, dalam hard disk tersebut kita menemukan foto cara pembuatan sabu, tersangka juga mengakui bahwa film tersebut menjadi inspirasinya memproduksi sabu," Jelas Iwan.(M/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground