Ternyata Solskjaer Sempat Kepikiran Mengganti De Gea, Tetapi..
jpnn.com, GDANSK - Arsitek tim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku sempat mempertimbangkan mengganti David De Gea dengan Dean Henderson, sebelum kekalahan MU dari Villarreal pada final Liga Europa di Gdansk, Kamis (27/5) dini hari WIB.
Usai Villarreal memenangi laga lewat drama panjang adu penalti 11-10 (1-1) itu, De Gea menjadi kambing hitam.
Kiper berkebangsaan Spanyol yang doyan mendengar musik rock sebelum pertandingan itu gagal mengeksekusi penalti saat mendapat giliran sebagai algojo terakhir.
Manchester Evening News melansir, De Gea memiliki rekor penalti yang sangat buruk.
Setelah final Liga Europa tadi, De Gea tercatat telah kebobolan dalam 40 pertandingan terakhir yang dihadapinya dalam waktu normal dan dan adu penalti untuk MU dan juga timnas Spanyol.
Pemain di bawah mistar itu belum pernah menyelamatkan penalti untuk Setan Merah setelah terakhir melakukannya saat mementahkan penalti Romelu Lukaku (ketika masih di Everton) pada semifinal Piala FA 2016.
Sementara itu, penjaga gawang MU lainnya, Dean Henderson cukup dikenal menjadi momok striker lawan saat situasi penalti.
Henderson telah membuat striker Manchester City Gabriel Jesus gagal penalti saat dia masih dipinjamkan ke Sheffield United musim lalu.
Setelah Manchester United kalah dari Villarreal di final Liga Europa, De Gea pun menjadi kambing hitam.
- Ruben Amorim Ditunjuk jadi Pelatih MU
- Hal yang Mengganjal Ruben Amorim ke Manchester United
- Man Utd Pecat Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy Masuk
- Manchester United Pecat Erik ten Hag
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Jose Mourinho Tegaskan Fenerbahce Bermain Jauh Lebih Baik Dibanding MU