Ternyata, Tiga Pelaku Mampus Bukan karena Bom Bunuh Diri, tapi...

jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak merasa heran dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku teror di pelataran parkir Starbucks Coffee, Kamis (14/1).
Dalam video amatir, terdapat tiga teroris bersembunyi di balik mobil. Di mana satu sudah terkapar, satu membalas tembakan, dan satu lainnya membakar sumbu untuk melempar sebuah bom.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pelaku menggunakan bahan peledak bersumbu dengan dinyalakan menggunakan korek api. Namun, ketika ingin dilempar dan diledakkan, bom tersebut terlebih dulu meledak. Blaarr! Terkena mereka sendiri.
"Kami sudah mengidentifikasi tiga korban ledakan yang berada di depan Starbucks itu bukan bunuh diri," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jum'at (15/1)
Terhadap dua terduga teroris lainnya, Iqbal bercerita, saat itu terjadi baku tembak di lokasi parkir Starbucks. Menurut dia, teroris saat itu terkena tembak dan mundur karena terdesak.
"Karena tertembak oleh kami, mereka melakukan pelemparan memakai benda yang diduga granat rakitan dan meledak di mobil Karo Ops. Rekan-rekan di lapangan terus melakukan penembakan dan diyakini mereka kena tembak," jelas Iqbal.
Dia mengatakan, andai saat itu pelaku berhasil melemparkan bom itu, maka dipastikan akan lebih banyak lagi korban berjatuhan. Bersyukur, hanya mengenai mobil. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Banyak pihak merasa heran dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku teror di pelataran parkir Starbucks Coffee, Kamis (14/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presidium PNI Salurkan Bantuan dan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi
- Lepasliarkan 265 Ekor Burung di TN Gunung Halimun Salak, Menhut: Jangan Ditembak,Ya
- Menhut: 7 Juta Hektar Lahan Bisa Dimanfaatkan untuk Perhutanan Sosial
- Sebuah Keresahan Tentang Hak Cipta Karya Seni di Tengah Gempuran Teknologi AI
- Mahkamah Agung Kabulkan PK Antam, Batalkan Kemenangan Budi Said
- Terpeleset, 3 Mekanik Tewas Terjatuh ke Sumur Limbah di Sumedang