Ternyata, Uang Santunan Korban Crane dari Kantong sang Raja
jpnn.com - JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud menggelontorkan uang miliaran riyal sebagai santunan kepada keluarga korban tragedi crane rubuh di Masjidil Haram beberapa waktu lalu. Bantuan itu nantinya akan disalurkan melalui perwakilan negara masing-masing korban, termasuk yang berasal dari Indonesia.
"Untuk masalah ini akan disalurkan melakui Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Riyadh dan Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Jeddah," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al Mubarak dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (18/9).
Seperti diketahui, Saudi akan memberikan bantuan sebesar 1 juta Riyal atau sekitar Rp 3,8 miliar kepada keluarga korban meninggal dunia dan yang mengalami cedera permanen. Sementara untuk korban yang mengalami cedera ringan, mendapat bantuan sebesar 500 ribu Riyal atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Lebih lanjut Mustafa menuturkan, pemberian bantuan ini bukan lah ketentuan pemerintah Saudi. Adalah Raja Salman bin Abdulazis Al-Saud sendiri yang berinisiatif menyantuni keluarga korban.
"Ini adalah inisiatif langsung dari Raja Salman, uang itu berasal dari Raja," pungkasnya.
Tragedi crane roboh di Masjidil Haram, Makkah pekan lalu menelan ratusan orang korban jamaah haji dari berbagai negara. Dari Indonesia sendiri sejauh ini diketahui ada 11 orang yang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. (dil/jpnn)
JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud menggelontorkan uang miliaran riyal sebagai santunan kepada keluarga korban tragedi crane
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan