Ternyata, Walikota Perempuan Pertama di Indonesia Seorang Jurnalis

Opu Topatampanangi anggota Badan Pertimbangan Revolusi (BPR) juga pernah mengumumkan terbentuknya PKR dengan singkatan Pembela Kedaulatan Rakyat.
Tapi, PKR-nya Salawati Daud, di mana ia menjabat Ketua Bidang Perempuan pada 1948, punya singkatan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).
Entah seperti apa hubungan antara PKR yang satu dengan PKR yang lain di wilayah Sulawesi. Bukan itu yang menjadi pokok ulasan kita kali ini.
Yang perlu dicatat, Salawati dari PKR-lah yang, "memainkan peranan begitu penting dalam upaya mengatur perundingan dengan Kahar pada 1950 dan 1951," tulis Sjarifuddin Usman dalam buku Kahar Muzakkar.
Ya Salawati Daud lah yang mengatur perundingan antara Kahar Muzakkar, pimpinan DI TII dengan pemerintah Republik Indonesia.
Salawati memang punya nama di Sulawesi. Kahar Muzakkar tahu itu.
Jurkam PKI
Menjelang Pemilu 1955, kampanye Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sulawesi Selatan semarak. Bintang panggungnya Salawati Daud.
SALAWATI DAUD tokoh penting di Sulawesi. Bahkan di negeri ini. Ia pucuk pimpinan Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) dan walikota perempuan pertama
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi