Ternyata, Windy Cantika Sempat Kejatuhan Beban, Kakinya Bengkak dan Sakit Pinggang
Sabtu, 24 Juli 2021 – 19:17 WIB
Windy sempat membuat masyarakat Indonesia deg-degan karena sempat gagal di angkatan pertama snatch dengan berat 84 kg. Namun, dia berhasil di angkatan kedua.
Selanjutnya, di angkatan ketiga dia berusaha mengangkat 87 kg. Namun, Windy gagal.
Di angkatan clean and jerk, Windy menjalankan tugasnya dengan mulus. Percobaan angkatan pertama, dia langsung mengangkat 103 kg, lanjut ke 108 kg dan 110 kg.
Adapun medali emas kelas 49 kg putri ini didapatkan atlet China Hou Zhihui dengan total angkatan 210 kg (94 kg dan 116 kg).
Lifter India Mirabai Chanu meraih perak dengan total angkatan 202 kg (87 kg dan 115 kg). (dkk/jpnn)
Windy Cantika Aisah memiliki cerita dan kerja keras sebelum meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, Apa itu?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi
- Olimpiade Paris 2024, Rosan: Terima Kasih Rizki Juniansyah atas Semangat dan Dedikasi