Ternyata...Ini Kunci PS TNI Tahan Imbang Persib
jpnn.com, BOGOR - PS TNI memberikan kejutan, saat menahan imbang 2-2 Persib Bandung dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Sabtu (22/4) malam.
Melawan tim yang berpengalaman dan lebih diunggulkan, ternyata PS TNI bisa memberikan perlawanan maksimal. Tak pernah menyerah, kata itu pantas disematkan kepada Manahati Lestussen dkk. Mereka terus berjuang dan tetap termotivasi meski sempat tertinggal 0-2 terlebih dulu dari tim tamu.
Pada lima menit terakhir, PS TNI akhirnya bisa mencetak dua gol, melalui Erwin Ramdhani dan Gustur Cahyo. Apa rahasia PS TNI bisa mencuri dua gol?
Pelatih Laurent Hatton menegaskan, dirinya hanya merespons kondisi di lapangan. Saat merasa tim butuh peubahan strategi, dia langsung mengubah dan berhasil membelokkan jalannya pertandingan. "Kuncinya, kami mengubah formasi," katanya, usai laga.
Awalnya PS TNI menggunakan skema 5-3-2 karena tahu Persib kuat di bola atas dan banyak pemain berbadan besar. Ingin lebih kuat di bertahan, PS TNI pun menggunakan tiga bek tengah dan membuat Persib kesulitan sehingga skor bertahan 0-0.
Pada babak kedua, strategi yang sama ingin diterapkan, tapi di luar dugaan Maung Bandung mampu mencuri dua gol cepat dari Essien dan Atep. Hatton pun melakukan perubahan skema menjadi 4-3-3 karena sudah kebobolan dua gol di lima menit awal babak kedua.
"Karena kami mengubah sistem, saya pikir pergantian pemain dan pergantian formasi menjadi sumber masalah bagi Persib hari ini," tandasnya. (dkk/jpnn)
PS TNI memberikan kejutan, saat menahan imbang 2-2 Persib Bandung dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Sabtu (22/4) malam.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Penjelasan Dokter soal Kronologi Cedera Dedi Kusnandar, Ngeri
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?