Terobos Gedung Putih, Perempuan Tewas Ditembak Secret Service
![Terobos Gedung Putih, Perempuan Tewas Ditembak Secret Service](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - WASHINGTON--Seorang perempuan tewas ditembak petugas kepolisian di Washington, Amerika Serikat, setelah berusaha mendobrak barikade keamanan gedung White House.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut tewas ditembak di luar gedung US Capitol, yang merupakan tempat pertemuan Badan Perwakilan Rakyat dan senat negara tersebut. Sebelumnya, menurut pihak berwenang, terlibat kejar-kejaran dengan menggunakan mobil dan polisi, akhirnya mengalami tabrakan.
Kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa perempuan tersebut tertembak senjata dan dinyatakan tewas. Seorang petugas kepolisian juga terluka saat mobil tersebut mengalami tabrakan.
Menurut telegraph (3/10), seorang anak berusia satu tahun, yang berada dalam mobil yang dikemudikan perempuan tersebut, telah diamankan polisi. Menurut mereka, tidak ada informasi bahwa peristiwa ini ada hubungannya dengan terorisme.
"Saya ingin menekankan bahwa tempat usaha pendobrakan berlangsung merupakan titik pemeriksaan lingkar luar White House. Setelah titik itu, ada titik-titik pemeriksaan lain yang harus dilalui," ucap Ed Donovan, dari US Secret Service.
Saat kejadian berlangsung, Badan Perwakilan Rakyat dan senat tengah bertemu. Para politisi menyatakan pada jurnalis bahwa mereka mendengar tembakan sebanyak enam kali. Para turis dan politisi pun buru-buru masuk ke dalam bangunan tersebut. Kemudian polisi bergegas mengamankan tempat kejadian.
Kendaraan-kendaraan darurat berkumpul di tempat kejadian, dengan fokus di dekat gedung Hart Senate Office Building.
Kompleks tersebut dan gedung White House pun dinyatakan ditutup. Sekitar 30 menit setelah kejadian, yaitu sesaat sebelum jam 3 sore, lokasi kejadian dibuka kembali. Saat ini, turis sudah diperbolehkan masuk ke dalam daerah gedung Capitol.
WASHINGTON--Seorang perempuan tewas ditembak petugas kepolisian di Washington, Amerika Serikat, setelah berusaha mendobrak barikade keamanan gedung
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland