Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) Harina di Krokosono, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/2) sekitar pukul 16.13 WIB.
Seorang pengendara motor pelajar putri meninggal dunia setelah dihantam KA Harina saat melewati perlintasan sebidang terjaga Km 1+4/5 petak jalan antara Stasiun Jerakah-Stasiun Senarang Poncol Kota Semarang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyebut pengendara sepeda motor diduga menerobos palang pintu sirine yang sudah tertutup.
"Masinis KA Harina juga telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebelum melewati perlintasan sebidang tersebut," kata Franoto.
Korban yang masih pelajar SMKN 10 Semarang bernama Sabrina Lutfi Maulida (17) warga Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Dari kejadian tersebut, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta. Namun kereta tujuan Bandung-Surabaya itu mengalami keterlambatan sebanyak 2 menit.
"Kereta berhenti, dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Semarang Poncol pascakejadian," katanya.
Setelah kejadian Tim Pengamanan KAI Daop 4 Semarang berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Saat ini korban telah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang.
Kecelakaan maut di perlintasan, pelajar putri tertabrak KA Harina di Kota Semarang. Tragis!
- Agustina Sukses Bawa Semarang jadi Kota Pionir Inklusi Sosial
- Wujudkan Semarang Inklusif, Agustina-Iswar Mulai Bangun 'Rumah Inspirasi'
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara