Terobosan Kementan Berhasil Tekan Inflasi Pangan Sejak 2015
"Selain itu, tahun 2017, inflasi pangan merupakan paling rendah dibandingkan sektor lainnya serta berada dibawah inflasi umum yaitu 3,61persen," kata Kariyasa.
Pada kesempatan lain di Jakarta (19/5/2019), Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri membeberkan, rendahnya angka inflasi pangan dalam beberapa tahun terakhir disebabkan berbagai program dan kinerja Kementan yang sukses. Misalnya saja seperti UPSUS, peningkatan produksi jagung, padi, hortikultura, program sapi indukan wajib bunting (SIWAB) pada peternakan.
"Menyebabkan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri meningkat. Berdampak terhadap stabilitas harga di tingkat konsumen sehingga mampu menekan inflasi bahan pangan," ungkap Kuntoro Boga.
Lainnya, kata Kuntoro Boga, Kementan juga membenahi rantai pasok serta distribusi pangan. Hal itu membuat harga di tingkat petani tetap layak dan konsumen tetap mampu membeli pangan dengan harga terjangkau.(adv/jpnn)
Inflasi pangan mulai mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 4,93 persen. Diketahui pada tahun 2014, inflasi pangan masih bertengger di angka 10,57 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan