Terobsesi Jadi Polisi, Husni Mengaku Jadi Kapolres, Raup Rp1,7 Miliar dari Hasil Menipu Korban

jpnn.com, JAKARTA - Husni Hardinata, 54, pelaku penipuan dengan modus mengaku sebagai aparat alias polisi gadungan akhirnya ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Husni ditangkap di rumahnya, kawasan Beji, Kota Depok pada 28 Januari 2021 lalu. Ia terbukti melakukan penipuan dengan iming-imingi korbannya bisa jadi anggota polisi.
Kepada polisi, Husni mengaku memang berkeinginan menjadi seorang polisi, namun impian itu gagal diraihnya.
"Saya terobsesi jadi polisi saja. Iya memang saya suka (jadi polisi)," kata Husni di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/2).
Padahal, diketahui, Husni sebelumnya pekerja serabutan dan terkadang menjadi freelance jurnalis.
Terkait kasusnya, Husni dapat meraup uang sebesar Rp 1,7 miliar dari hasil menipu korbannya.
Bahkan, modusnya, Husni juga mengaku akan dilantik sebagai Kapolres Tangerang Kota guna menyakinkan korban.
"Tersangka mengaku akan dilantik sebagai Kapolres Tangerang Kota dan meminta uang untuk pelantikan. Meminta uang Rp 300 juta kalau tidak salah, namun korban hanya bisa Rp 241 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Adriansyah.
Husni Hardinata, 54, pelaku penipuan dengan modus mengaku sebagai aparat alias polisi gadungan akhirnya ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Waspadai Berbagai Macam Penipuan Kripto, Pintu Academy Ingatkan Hal ini
- Polres Bantul Tangkap Pelaku Penggelapan 20 Motor Rental