Teror ATM Diduga Politis
Jumat, 07 Oktober 2011 – 18:28 WIB
JAKARTA—Sebuah ATM milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk di Sleman, Jogjakarta diduga diledakkan oleh orang tak dikenal Jumat (7/10) dini hari.
Polisi menduga ini merupakan aksi teror menggunakan bom molotov yang dilakukan oleh sejumlah orang yang kini masih dalam pengejaran. Namun demikian dari hasil pemeriksaan seorang warga yang kini diamankan teror tersebut bernuansa politis.
Baca Juga:
‘’Iya bunyinya begitu (politis), kalian sudah tahu. Nanti kalau sudah selesai akan saya sampaikan,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Jumat siang.
Dijelaskan, dugaan adanya faktor politis ini terlihat dari selebaran yang ditemukan polisi tak jauh dari lokasi kejadian yang bernada provokatif. Namun tak seperti teror pada umumnya yang mengusung ajaran agama tertentu, selebaran itu bersi pesan politis.
JAKARTA—Sebuah ATM milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk di Sleman, Jogjakarta diduga diledakkan oleh orang tak dikenal Jumat (7/10) dini
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional