Teror Berbekal Senjata Tajam Ini Diduga Kelompok Teroris Santoso

jpnn.com - JAKARTA – Polisi menegaskan pelaku pembunuhan sejumlah warga di Sulawesi Tengah, bukan perorangan. Namun, aksi itu dilakukan oleh sekelompok orang.
“Kalau dilakukan oleh perorangan, tidak mungkin. Namun, untuk menyampaikan siapa, ya kami tunggu teman-teman yang kerja di lapangan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisairs Besar Suharsono, Kamis (17/9).
Suharsono pun memastikan dugaan pelaku merupakan sekelompok orang, dikuatkan dengan keterangan saksi.
“Saat kejadian tidak ada yang lihat. Tapi, sebelum kejadian ada yang lihat satu orang bergerak pakai senjata tajam,” katanya.
Menurutnya, polisi sudah mengambil langkah-langkah, yakni mengamankan tempat kejadian perkara, mencari saksi, bukti serta petunjuk di lapangan.
“Lalu kami lakukan pengejaran,” katanya.
Terpisah, Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, menegaskan, pelaku diduga kelompok teroris pimpinan Santoso. “Dari hasil penyelidikan kami memang itu dilakukan oleh kelompok Santoso,” kata Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Kamis (17/9).
Seperti diberitakan, tiga warga ditemukan tewas. Peristiwa pertama terjadi di Dusun Baturiti, Desa Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (13/9). Korbannya I Nyoman Astika (70). Leher korban dipenggal.
JAKARTA – Polisi menegaskan pelaku pembunuhan sejumlah warga di Sulawesi Tengah, bukan perorangan. Namun, aksi itu dilakukan oleh sekelompok
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Pasien RSJ Tampan Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Cek CCTV