Teror Bom Ancam Kedatangan SBY
Penelepon Gelap Ancam Ledakkan RS Hasna Medika
Kamis, 13 September 2012 – 08:29 WIB
Dengan menggunakan metal detektor, tim penjinak bom Brimob Detasemen C Polda Jawa Barat di bawah pimpinan Kaden C Brimob Polda Jawa Barat AKBP H Umar Sumardi langsung melakukan penyisiran di setiap ruangan dan sudut-sudut rumah sakit tersebut, untuk mencari barang yang dicurigai bom. Setelah sekitar tiga jam dilakukan sterilisasi dan penyisiran, tim penjinak bom tidak menemukan bom atau benda-benda berbahaya lainnya.
Baca Juga:
“Saat ada ancaman teror, situasi rumah sakit sedang sepi pasien dan sejumlah dokter serta pimpinan RS Hasna Medika sedang tidak ada di tempat. Setahu saya, ancaman telepon itu diterima sekitar jam 10-an,” kata M Mukmin petugas Satpam RS Hasna Medika kepada Radar, kemarin (12/9).
Kapolres Cirebon AKBP H Hero Herianto Bachtiar SIK MSi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus teror tersebut. “Belum diketahui motif maupun siapa peneleponnya. Kami masih menyelidiki kasus ini dengan akan melacak nomor telepon peneror,” katanya.
Saat ditanya apakah teror bom tersebut ada kaitannya dengan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Ponpes Kempek, lebih lanjut Hero mengatakan, pihaknya masih mendalaminya. “Yang jelas, si peneror ini hanya ingin memberikan kegelisahan dan kepanikan kepada mereka yang ada di dalam rumah sakit. Soal kaitannya dengan rencana kunjungan presiden, masih kami selidiki dan dalami lebih lanjut,” ungkapnya.
CIREBON - Teror bom kembali mengguncang Cirebon. Kali ini bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Munas
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran