Teror Bom Ancam Laga Arema

Teror Bom Ancam Laga Arema
Aremania. Foto: Dok.JPNN
Tak lama berselang, pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi. Sekitar pukul 22.10 WIB, tim Gegana sampai di lokasi untuk memastikan paket tersebut. Menggunakan pakaian lengkap antibom, seorang anggota tim langsung bolak-balik sebanyak tiga kali. Pantauan pertama, petugas itu membawa semacam tongkat pendeteksi. Lalu, kembali lagi dengan alat semacam sensor. Terakhir, membawa selimut antiledak dan langsung membungkus paket tersebut.Pada pukul 22.50 WIB paket tersebut dibawa ke mobil Gegana dan meletakkannya di tong belakang mobil tersebut. Lalu, mobil tersebut langsung melaju kencang ke arah jalan Raden Saleh.

Kapolresta Padang, M Seno Putro yang turut menyaksikan pengamanan kemarin malam itu menjelaskan, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa paket itu bom atau bukan.

Sementara, manajer Classy Production (panpel Semen Padang di ISL), Meidy Rosana kepada Radar menyatakan pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari Polresta Padang jika paket tersebut bukan berisi bom. "Paket hanya berisi surat menyurat tagihan listrik untuk pengelola GOR Agus Salim," ucap dia, kemarin siang. "Sudah dipastikan bukan bom. Itu hanya karena kepanikan masyarakat," jelas dia.

Namun, bisa jadi karena hal tersebut, sampai kemarin siang panpel belum mendapat izin keamanan dari Polda Sumbar. "Ya, kami memang masih menunggu surat dari Polda. Dari pihak lainnya prinsipnya sudah oke, tinggal suratnya yang belum kami terima," ungkap dia.

PADANG - Kepastian pelaksanaan laga Arema menantang Semen Padang di Stadion Agus Salim, Kamis besok (28/4) belum jelas. Karena sampai sore kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News