Teror Bom Bali Hanya Isapan Jempol

Seperti diketahui, isu tentang ancaman teror bom di Bali ini sempat mencuat di sejumlah media asing. Mabes Polri mencatat, kabar burung itu sempat di rilis stasiun TV Al Jazeera dan CNN. Pemberitaan ini kemudian berlanjut dengan rilis sejumlah media nasional, yang mulai menimbulkan kekhawatiran.

Sementara itu Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri menginstruksikan jajaran Polda Bali untuk tetap siaga. Polda diminta bekerjasama dengan warga dan pecalang (satuan pengamanan adat), sebagai upaya pencegahan. ''Saya harap di antisipasi,'' ujar Kapolri.

Ditambahkannya, Bali tak sendiri dalam menghadapi isu teror itu. Kapolri telah memerintahkan Detasemen Khusus 88 Anti Teror mabes Polri untuk memback up pengamanan di destinasi wisata terbaik dunia itu. ''Polda Bali tidak sendiri, Densus 88 tetap membackup,'' tegas kapolri.

Kapolri menduga, isu tersebut sengaja disebar untuk mendeskriditkan citra Bali, sebagai wilayah yang aman bagi kunjungan wisata warga dunia.(zul/jpnn)