Teror Bom Banjir Kutukan
Rabu, 16 Maret 2011 – 06:48 WIB
Penyerangan terhadap "warga penghuni" Komunitas Utan Kayu juga memancing keprihatinan mendalam dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Sekretaris Nasional JPPR Masykurudin Hafidz menyebut Jaringan Islam Liberal (JIL) yang didirikan Ulil dan stasiun radio KBR 68H adalah dua anggota dari 38 jaringan JPPR.
Baca Juga:
JPPR merupakan jaringan para aktivis yang berkonsentrasi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sistem demokrasi. Mereka juga memiliki komitment yang sama untuk menciptakan situasi negeri yang aman dan damai.
"Peristiwa pengeboman ini merupakan indikator perluasan wilayah kekerasan, karena selama ini kekerasan yang terus terjadi terkesan dibiarkan oleh pemerintah," ujar Masykurudin. Dia mendesak aparat secepatnya menangkap aktor dibalik bom tersebut. "Selain untuk kembali menjamin rasa aman masyarakat, juga karena korban berasal dari anggota kepolisian," tandasnya. (dyn/pri)
JAKARTA - Teror bom yang menarget Ulil Abshar Abdalla jadi korban kemarin menuai kecaman dari berbagai pihak. Sekjen PB NU Marsudi Suhud menegaskan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta