Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, Bang Azis Sampaikan Pesan untuk Polri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di sebuah Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
"Saya mengecam dan mengutuk peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Makassar," kata Azis, Minggu (28/3).
Pimpinan DPR RI bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu meminta Polri mengusut tuntas motif pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar tersebut.
"Polri harus mengusut tuntas motif pelaku, dan mencari dalang di balik peristiwa ini hingga ke akarnya," ungkap dia.
Azis meminta aparat Polri dan TNI untuk dapat bersinergis dalam mengungkap dan menangkap pelaku serta jaringan teroris yang masih beredar di Indonesia.
"Tangkap dan basmi hingga ke akarnya. Ingat, teroris merupakan ancaman yang berbahaya bagi keutuhan NKRI," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar itu menyatakan bahwa jangan sampai Polri terkesan menganggap remeh pesan berisi ancaman yang pernah diterima, saat menangkap 22 terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah di Jawa Timur.
"Sejak awal saya sudah memperingatkan terkait pesan tersebut, jangan bermain-main ancaman tersebut," katanya.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Polri mengusut tuntas motif serta mencari dalang di balik peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, sampai ke akar-akarnya.
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat