Teror Bom di Katedral Makassar: Polda Metro Jaya Periksa Seluruh CCTV Gereja di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di tempat ibadah dan seluruh objek vital di Jakarta pascaaksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
"Ini enggak cuma gereja, tetapi semua tempat termasuk pengamanan kami tingkatkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Alumnus Akpol 1991 itu memastikan seluruh tempat ibadah dipantau CCTV untuk pengawasan.
"Kami melakukan pengecekan fungsi CCTV di beberapa gereja agar memastikan berfungsi dengan baik," sambung Yusri.
Polri juga mengandalkan pengawasan oleh petugas keamanan internal di tempat ibadah masing-masing agama meski tetap menggelar patroli skala besar.
"Perdayakan pam internal gereja atau tempat ibadah melalui giat memberikan motivasi dan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Yusri.
Polda Metro juga akan menempatkan alutista (alat utama sistem persenjataan) dan personel di tempat ibadah dan tempat lainnya.
"Kami akan melaksanakan mekanisme screening entry terhadap orang yang akan masuk ke gereja atau tempat ibadah," ucap Yusri. (cr3/jpnn)
Polda Metro Jaya mengetatkan pengamanan di tempat ibadah dan seluruh objek vital di Jakarta setelah peristiwa teror bom di Katedral Makassar.
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri
- Tim Forensik Masih Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza