Teror Bom Oleh Keluarga Berpotensi Menjadi Tren Mengkhawatirkan
Pada hari berikutnya, sebuah keluarga beranggotakan lima orang dengan mengendarai dua sepeda motor mendatangi pos pemeriksaan di dekat kantor polisi dan meledakkan bahan peledak, melukai empat petugas polisi dan enam warga sipil.
Seorang gadis delapan tahun selamat dari ledakan itu.
"Ini pertama kalinya kami melihat keluarga dan pertama kalinya kami melihat anak-anak kecil terlibat," kata Sidney Jones, pakar terorisme di Institut Analisis Kebijakan Konflik di Jakarta.
Pihak berwenang Indonesia mengatakan mereka mencurigai bahwa kelompok yang diilhami Negara Islam Jemaah Ansharut Daulah (JAD) terlibat dalam serangan itu.
Menurut Sydney Jones, pejabat keamanan mengatakan ayah dari keluarga yang melakukan serangan pertama adalah anggota aktif JAD.
Tidak jelas apakah kedua serangan yang dilakukan oleh kelompok yang sama.
"Ada banyak informasi yang kami butuhkan sebelum kami sampai pada kesimpulan itu," katanya.
Video: Witness footage shows a young girl being carried from the blast site (Indonesian)
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing