Teror Bom, Pesan untuk Presiden

Tolak Pemilu dan Tuntut RI 1 Mundur

Teror Bom, Pesan untuk Presiden
TEROR BOM: Petugas tengah mengumpulkan bukti-bukti serpihan dari sebuah paket yang diduga bom yang telah diledakkan tim Gegana Polda Jabar di dekat Pos Gatur Polisi Simpang Lima, Jalan Asia Afrika, kemarin (19/3).Foto: RACHMAN/RADAR BANDUNG
BANDUNG – Ancaman teror bom kembali mengguncang Bandung. Setelah sebelumnya sebuah hotel diancam teror bom lewat telepon, Sabtu (19/3) sebuah Pos Polisi yang terletak di Jalan Asia Afrika Simpang Lima Kota Bandung diteror dengan sebuah bungkusan yang diduga bom dalam sebuah kotak ponsel Blackberry.

Bungkusan tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang anggota Polisi lalu Lintas (Polantas) Polrestabes Bandung sekitar pukul 07.00, ketika polisi tersebut datang untuk berjaga di pos tersebut setelah apel pagi. Begitu membuka pintu pos, polisi tersebut kaget karena menemukan sebuah bungkusan mencurigakan. Petugas tersebut curiga karena pada kardus tersebut ditemukan serangkaian kabel dan dari dalam keluar suara mirip detak jarum jam.

Polisi pun langsung melaporkannya ke atasannya, dan diteruskan kepada Polrestabes Bandung. Petugas dari Polrestabes Bandung langsung melapoprkan temuan tersebut kepada Tim Gegana Polda Jabar untuk menyelidiki isi dari kotak kardus berwarna hitam itu.

Satu jam setelah paket mencurigakan itu ditemukan, Tim Identifikasi dari Polrestabes Bandung langsung tiba di lokasi dan memasang police line. Sekitar pukul 09.15, Tim Gegana Polda Jabar tiba di lokasi menggunakan satu unit bus Penjinak Bom (Jibom) milik Satbrimob Polda Jabar dan langsung memblokir arus lalu lintas yang melewati lokasi kejadian.

BANDUNG – Ancaman teror bom kembali mengguncang Bandung. Setelah sebelumnya sebuah hotel diancam teror bom lewat telepon, Sabtu (19/3) sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News