Teror Bom, Pesan untuk Presiden

Tolak Pemilu dan Tuntut RI 1 Mundur

Teror Bom, Pesan untuk Presiden
TEROR BOM: Petugas tengah mengumpulkan bukti-bukti serpihan dari sebuah paket yang diduga bom yang telah diledakkan tim Gegana Polda Jabar di dekat Pos Gatur Polisi Simpang Lima, Jalan Asia Afrika, kemarin (19/3).Foto: RACHMAN/RADAR BANDUNG
Lima menit kemudian, sekitar 10 anggota Tim Gegana memasang peralatan yang diperlukan. Kemudian salah seorang anggota Tim Gegana masuk ke dalam pos untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan metal detector dan menggunakan pakaian penjinak bom lengkap. Setelah beberapa menit berada di dalam, petugas kembali keluar untuk mendiskusikan temuannya. Petugas itu kembali masuk membawa sebuah alat lainnya, dan hanya beberapa menit kembali keluar dan berdiskusi kembali.

Untuk kali ketiganya petugas itu masuk, namun kali ini dia membawa Descrupter, alat pencerai bom, dan memasangkannya dengan tali yang terjulur keluar sambil membawa paket diduga bom tersebut keluar pos polisi.

Sekitar pukul 09.40, petugas keamanan langsung mengevakuasi warga yang menyaksikan proses penjinakan bom tersebut. Tak berselang lama, Tim Gegana lantas meledakkan bom tersebut di tempat terbuka. Ledakan yang ditimbulkan cukup besar sehingga sempat mengagetkan warga yang menyaksikan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto mengatakan, meskipun ruas Jalan Asia-Afrika itu dilengkapi Close Circuit television (CCTV), namun CCTV yang terdapat di Pos Polisi di Simpang Lima hanya berfungsi sebagai arus lalu lintas. Dia mengaku masih belum bisa menyimpulkan apakah bungkusan tersebut bom atau bukan. Namun dia mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada.

BANDUNG – Ancaman teror bom kembali mengguncang Bandung. Setelah sebelumnya sebuah hotel diancam teror bom lewat telepon, Sabtu (19/3) sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News