Teror Bom, Pesan untuk Presiden
Tolak Pemilu dan Tuntut RI 1 Mundur
Minggu, 20 Maret 2011 – 08:45 WIB
Meski seperti bom, namun dia memastikan bungkusan tersebut tidak memiliki muatan bahan peledak. Pasalnya saat diledakkan tidak terdapat serpihan bahan kimia apapun. Jika bungkusan itu merupakan bom, kata dia, maka seharusnya akan meninggalkan jejak berupa bahan kimia.
“Paket tersebut tidak ditemukan adanya bahan kimia peledak, karena saat dipancing dengan diledakkan tidak menimbulkan ledakan susulan. Jika dipancing biasanya akan meng-counter balik. Kami juga tidak menemukan jejak bahan kimia,” terang Umar kepada wartawan, sesaat setelah peledakan paket tersebut.
Selain terdapat sejumlah rangkaian, Umar menambahkan, dalam paket tersebut terdapat secarik kertas yang berisikan ajakan untuk menolak pemilu dan menuntut presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mundur. “Selain ada rangkaian baterai, didalamnya juga terdapat kertas yang tulisannya ‘Tolak Pemilu dan RI 1 mundur,” pungkasnya. (mge)
BANDUNG – Ancaman teror bom kembali mengguncang Bandung. Setelah sebelumnya sebuah hotel diancam teror bom lewat telepon, Sabtu (19/3) sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh