Teror Buaya di Pantai Bikin Wisatawan Waswas
jpnn.com, PELAIHARI - Polisi bersama petugas gabungan memperketat pengamanan Pantai Batakan Baru di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pasca-teror kemunculan buaya pekan lalu hingga dikabarkan menyerang seorang nelayan.
"Kehadiran petugas guna memastikan tidak ada wisatawan yang berenang," kata Kapolres Tanah Laut AKBP Muhammad Junaeddy Johnny di Pelaihari, Jumat.
Menurut Junaeddy, larangan berenang di laut telah menjadi kebijakan pemerintah daerah sehingga pihaknya mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan di lapangan.
Oleh karena itu, wisatawan diharapkan dapat memahaminya demi keselamatan bersama agar tidak ada korban akibat kemunculan buaya.
Diketahui, upaya penangkapan buaya telah dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel dengan pemasangan perangkap di Sungai Tanjung, Batakan dekat muara yang tak jauh dari bibir pantai.
Namun, hingga kini buaya yang dicari tak kunjung lagi muncul sehingga masih membuat waswas masyarakat khususnya para nelayan setempat.
Meski terjadi teror buaya, ternyata tak lantas membuat Pantai Batakan Baru sepi kunjungan di momen libur Lebaran kali ini.
Terbukti pada hari ini saja karcis masuk terjual mencapai 1.300 lembar.
Buaya menyerang seorang nelayan hingga membuat wisatawan resah saat berkunjung ke pantai.
- Bocah Diserang Buaya di Muara Pangkalbalam, Tim SAR Pangkalpinang Melakukan Pencarian
- Jasaraharja Putera Sampaikan Rasa Keprihatinan pada Tragedi Pantai Drini
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
- TNI AL Dikerahkan Untuk Cari Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Pulau Bulan
- Diserang Buaya, 2 Warga Lampuyang Luka Parah
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan