Teror Buku Digawangi Wartawan & Pemain Gaple
Minggu, 24 April 2011 – 10:01 WIB

Teror Buku Digawangi Wartawan & Pemain Gaple
Kata Boy, dari kelompok itu hanya 2 sampai 3 orang yang bisa merakit bom. Soal dana untuk mempersiapkan bom, mereka patungan. Sementara, untuk kurir yang mengantar bom buku, diambil dari luar kelompok. Kini, peran masing-masing anggota masih didalami polisi. "Sedang kita ungkap juga, untuk ada rencana lain mereka," tandasnya. (OKT/jpnn)
JARINGAN teroris sepertinya makin subur saja. Bukan cuma kalangan santri atau ormas Islam, wartawan dan pemain gaple ternyata juga bisa direkrut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- 6 Lender Rugi Miliaran, Akseleran Didesak Realisasikan Klaim Asuransi Gagal Bayar