Teror di Bandara Kabul, Joe Biden: Kami Akan Memburu Anda!
Dia memerintahkan bendera AS di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang.
"Ini adalah hari yang berat," katanya.
Presiden mengatakan dia telah memberi tahu militer AS: "Apa pun yang mereka butuhkan, jika mereka membutuhkan kekuatan tambahan, saya akan memberikannya."
Biden membela penanganannya atas krisis kebijakan luar negerinya yang paling serius, dengan mengatakan pada akhirnya itu adalah tanggung jawabnya, sambil menuding pendahulunya, Donald Trump dari Partai Republik, atas perjanjian 2020 yang dinegosiasikan Trump dengan Taliban.
Biden mengatakan dia tidak mempercayai Taliban tetapi percaya untuk membiarkan evakuasi berlanjut.
Psaki mengatakan Amerika Serikat juga memiliki "sejumlah besar pengaruh" - termasuk pengaruh ekonomi - atas Taliban, yang tunduk pada sanksi AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Pemerintah Afghanistan juga telah lama mengandalkan transfer dolar dari aset bank sentral mereka, yang banyak disimpan di Amerika Serikat.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan aset semacam itu tidak akan diberikan kepada Taliban. (ant/dil/jpnn)
Biden berbicara beberapa jam setelah ledakan yang menewaskan sedikitnya 13 tentara Amerika dan sejumlah warga sipil di Bandara Kabul
Redaktur & Reporter : Adil
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Pemerintahan Sederhana
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan