Teror di Melbourne, PM Australia Tuding Sakit Jiwa Cuma Alasan
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyebut dalih sakit jiwa pelaku serangan teror di jalan Bourke Street Melbourne, Shire Ali, cuma alasan. Dia menyalahkan radikalisasi Islam sebagai penyebabnya.
"Pria ini, diradikalisasi di sini di Australia dengan Islam ekstrim, mengambil pisau dan menikan sesama warga Australia di Bourke Street," kata PM Morrison kepada stasiun TV setempat.
"Saya tak akan membuat alasan untuk itu. Tentu saja masalah kesehatan mental dan hal-hal lain ini penting," katanya.
"Namun dia seorang teroris. Dia seorang teroris ekstrimis radikal yang menikamkan pisau ke orang Australia lainnya karena dia diradikalisasi di negara ini. Kita tak bisa memberinya dalih (lain)," tambah Morrison.
Shire Ali (30) menikam tiga orang di pusat kota Melbourne Jumat pekan lalu, menewaskan Sisto Malaspina, pemilik kafe terkenal di sana. Shire meninggal di rumah sakit karena luka tembakan polisi.
Morrison meminta para ulama memberi perhatian lebih besar kepada mereka yang berisiko mengalami radikalisasi. Dia meminta para ulama melaporkannya kepada pihak berwenang.
PM Australia ini membantah dirinya memanfaatkan kejadian ini untuk melontarkan pernyataan rasis.
Tudingan seperti ini, katanya, yang menjadikan permasalahannya tidak ditangani.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata