Teror Di Mumbai, 125 Tewas
Serangan di 11 Lokasi, Lima WNI Selamat
Jumat, 28 November 2008 – 08:10 WIB
Berkaitan dengan itu, pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan rasa solidaritas kepada pemerintah dan rakyat India atas peristiwa yang menimbulkan kesedihan. India merupakan salah satu negara yang dinilai labil dalam kondisi keamanan.
Dubes Ghalib juga memastikan, serangan teroris tersebut belum menunda rencana kunjungan kenegaraan Presiden Republik India Pratibha Devisingh Patil ke Indonesia pada 28 November-3 Desember 2008. ''Sampai detik ini (pukul 21.30 WIB), kami belum dapat informasi penundaan atau pembatalan. Kami juga terus menyiapkan penyambutan di sini (Indonesia),'' kata Ghalib yang saat dihubungi sedang di Indonesia.
Menurut Ghalib, rombongan Pratibha rencananya mendarat di Denpasar, Bali, pada sore ini (28/11). ''Beliau akan mengadakan pembicaraan resmi dengan gubernur Bali,'' ujarnya. Ghalib sendiri pagi ini juga terbang ke Denpasar untuk menyiapkan penyambutan kedatangan Pratibha.
Ghalib membeberkan, rombongan Pratibha baru terbang ke Jakarta pada 30 November. ''Pada 1 Desember menggelar pertemuan dengan Pak Presiden (SBY),'' jelas Ghalib. Acara Pratibha di Jakarta juga diisi ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TPM) Kalibata.
MUMBAI - Aksi teror kembali mengguncang dunia. Kali ini serangan sporadis dilancarkan kelompok bersenjata di Mumbai (Bombai), jantung bisnis India.
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon