Teror ke Penyidik KPK tak Pernah Terungkap
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis perempuan antikorupsi Betti Alisjahbana mengatakan, ada banyak serangan yang diarahkan kepada KPK dan para penyidiknya.
Penyidik KPK Novel Baswedan sudah berkali-kali mendapat serangan fisik.
"Saya melihatnya ini sebuah teror," tegas Betti di kantor Indonesia Corruption Watch, Minggu (23/4).
Sudah 12 hari penyiraman air keras H2SO4 yang mencelakai Novel belum juga terungkap.
"Kami belum melihat suatu titik terang, padahal, serangan terhadap penyidik itu bukan pertama kali. Beberapa kali itu tidak satu pun terungkap," ungkap Betti.
Kalau sampai tidak terungkap pelaku maupun dalangnya, maka dikhawatirkan peristiwa teror seperti ini akan terus terulang.
Menurut dia, teror-teror yang tidak terungkap semacam ini akan menghambat proses pemberantasan korupsi. Karenanya, kata dia, penting dilakukan upaya lebih keras untuk mengungkapnya.
"Presiden Jokowi harus memberi perhatian penuh dan memastikan proses penyidikan dilakukan secara kredibel," jelasnya.
Aktivis perempuan antikorupsi Betti Alisjahbana mengatakan, ada banyak serangan yang diarahkan kepada KPK dan para penyidiknya.
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI